Indonesia yang mengharapkan Ryan Lalisang untuk bisa mencuri emas pada pertandingan pertama pada Selasa (15/11), harus puas berada di posisi keempat dengan total skor 1341, sedangkan medali perak dimenangkan oleh Jeremy Posadas, yang juga peboling Filipina, sedangkan medali perunggu diraih oleh peboling Malaysia, Adrian Ang, dengan total skor 1359.
"Ini mengecewakan buat saya, hanya berada di posisi keempat, terlebih di nomor ini saya diunggulkan," kata Ryan setelah pertandingan, di Jakarta, Selasa (15/11).
Ryan mengatakan bahwa dia pada awal pertandingan, lintasan yang dipergunakannya agak kering, sehingga untuk kembali menyusul sangat berat.
"Saya berusaha maksimal, dan hasilnya berada di posisi keempat, memang ada sedikit masalah pada lintasan yang agak kering, namun saya juga melakukan beberapa kali kesalahan," tambah Ryan.
"Saya akan bermain lebih baik lagi pada pertandingan berikutnya di nomor ganda, dan tidak menjadi masalah siapa yang akan menjadi pasangan saya," tambah Ryan.
Pada game pertama, Ryan berhasil memimpin dengan skor 244, dibayangi oleh peboling asal Malaysia, Mohd Syafiq Ridhwan, dengan skor sama. Memasuki game kedua, Ryan melorot ke posisi ke-16, dengan hanya meraih 171 poin dan keunggulan sementara berada ditangan peboling Malaysia, Aaron Kong, dengan total skor 493.
Pada game ketiga, Ryan sedikit naik ke peringkat ke-14, dengan total skor 636, sedangkan peringkat pertama diisi oleh, Frederick Ong asal Filipina dengan total skor 709. Peboling Indoesia lainnya, Oscar, berada pada urutan ketiga dengan total skor 694.
Game keempat Ryan berhasil kembali naik ke posisi 10, dengan total skor 877, tertinggal jauh dengan Syafiq Ridhwan yang berada pada posisi pertama dengan total skor 933.
Game kelima, Ryan kembali melorot di posisi ke-12, dengan total skor 1075, sedangkan peboling Filipina, Frederick Ong berhasil mengungguli peboling Malaysia, Syafiq Ridhwan, dan berada di urutan pertama dengan skor 1154.
