Wednesday, November 16, 2011
Kontingen Indonesia cabang olahraga (cabor) pencak silat menunjukkan dominasinya di SEA Games XXVI. Tim pencak silat berhasil menyapu bersih enam medali emas kategori seni yang digelar di Padepokan Pencak Silat Indonesia, TMII, Jakarta, Selasa (15/11).
Emas pertama diraih atlit senior Eko Wahyudi dalam nomor tunggal putra dengan nilai 457, kemudian disusul tunggal putri Tuti Winarni dengan raihan poin 456. Emas ketiga diraih di nomor ganda putra pasangan, Hamdani dan Yusuf Efendi dengan raihan poin 574.
Tak cukup di situ, emas keempat diboyong oleh atlit Indonesia di nomor ganda putri pasangan Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Wilantri dengan poin 570. Sementara dua medali emas terakhir dipersembahkan dari nomor regu putra antara lain, Zakki Imadudin, Exa Purbianto dan Abdul Muqit Iryat dengan nilai 461, serta dari putri yang terdiri dari Kikih Dyah Ayuwati, Djuariah dan Yuli Adriani, dengan nilai 459.
Manajer timnas pencak silat Edy Prabowo mengatakan, aksi tuan rumah menyapu bersih nomor seni diharapkan dapat memotivasi atlit-atlit merah putih untuk mendulang medali emas kembali di nomor tarung yang akan digelar pada Kamis 17 November mendatang.
Setidaknya, kata dia, dalam nomor tarung Indonesia mampu mendapatkan dua tambahan medali emas untuk memastikan keluar sebagai juara umum pencak silat. Kendati masih terbuka kemungkinan meraih empat medali emas dan menyapu seluruh sisa emas.
"Setidaknya dua medali emas dapat mengamankan posisi juara umum, tetapi empat tambahan sangat mungkin," kata Edy.
Tak hanya itu, dengan raihan tersebut cabang olahraga silat tinggal meraih satu medali emas untuk mencapai target Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yakni, tujuh emas. Namun salah satu yang menjadi fokus adalah, Indonesia menjadi juara umum.
"Kita mengusahakan meraih lebih dari tujuh medali emas. Ketua umum kami ingin menjadi juara umum di tanah air sendiri, dan menjadi juara umum pada SEA Games-SEA Games berikutnya, kita usahakan yang dekat dulu," imbuh Eddy.
Untuk cabang tarung, lanjut dia, Satlak Prima menargetkan Indonesia mampu meraih satu medali emas, "Tetapi kita inginnya lima, kita lihat besok, mohon dukungannya" tegas Edy.
