Posted by : fahmie kurosaky Wednesday, November 16, 2011

Pecatur Indonesia GM Susanto Megaranto dan WGM Irene Kharisma Sukandar dikalahkan pasangan Filipina GM Oliver Barbosa dan WIM Catharine Perena pada babak kedua nomor pasangan campuran cabang catur SEA Games ke-26.


Pada pertandingan yang berlangsung di Hotel Swarna Dipa Palembang, Minggu malam (13/11), Susanto (2537) dipaksa menyerah oleh Barbosa (2571) pada langkah ke-41, sementara Irine (2350) hanya membukukan hasil remis melawan Perena (2083).

Dengan hasil tersebut, peluang Susanto-Irine untuk mewujudkan target medali emas dari nomor pasangan campuran menjadi sangat menipis.

"Peluang kita memang tipis karena pada babak-babak selanjutnya masih harus berhadapan dengan pasangan Vietnam dan Myanmar yang juga cukup tangguh," ujar Susanto Megaranto ketika menjawab ANTARA usai pertandingan.

Namun demikian ia menyatakan tidak akan menyerah. "Kami tetap akan berjuang sekuat tenaga untuk menghasilkan yang terbaik," ujar pecatur berusia 24 tahun itu.

Pasangan Susanto-Irine sempat membuat langkah awal yang gemilang ketika mengalahkan pasangan Thailand Saphong Hansing dan Chanida Taweesupmun pada babak pertama.

Pada pertandingan yang digelar Sabtu (12/11) sore, Susanto memaksa Saphong Hansing (1886) menyerah pada langkah ke-43, sementara Irene menghentikan perlawanan Chanida Taweesupmun (1826) pada langkah ke-54.

Pada babak ketiga yang akan dilangsungkan di tempat yang sama, Senin (14/11), Susanto-Irine akan ditantang pasangan dari Malaysia, IM Lim Yee-Weng (2253) dan WFM Najiha Hisham (1867).

Catur Buta Sementara di nomor catur buta, pecatur Indonesia IM Purnama Tirta Chandra membukukan hasil yang cukup memuaskan melalui dua kemenangan yang direngkuhnya pada Minggu sore hingga malam.

Pada babak ke tiga dan ke empat pecatur dengan elo rating 2384 tersebut masing-masing menumbangkan pecatur buta asal Vietnam GM Nguyen Anh Dung (2438) dan pecatur Myanmar IM Myo Naing (2317).

Pada dua babak sebelumnya yang digelar Sabtu (12/11), Purnama hanya membukukan dua kali remis masing-masing ketika menghadapi rekan senegaranya IM Dede Liu (2375) dan pecatur buta asal Malaysia, IM Mok Tze-Meng (2363).

Dengan hasil tersebut Purnama Tirta Chandra untuk sementara berada di posisi teratas dan berbagi tempat dengan pecatur Filipina GM Jhon Paul Gomez (2506) dengan 3 angka kemenangan.

Sementara Dede Liu baru mengumpulkan 2 angka kemenangan dari empat babak yang telah dimainkan, hasil dari sekali menang, dua kali remis dan sekali kalah.

Cabang catur SEA Games ke-26 memperebutkan sembilan set medali dari nomor pasangan campuran, catur buta, catur ASEAN, catur standar perseorangan putra dan putri, catur cepat putra dan putri, serta nomor catur kilat putra dan putri.

Indonesia sendiri menargetkan dua medali emas dari cabang olahraga itu.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Followers

Total Pageviews

Translate

Pages

Pages - Menu

- Copyright © SeRbA sErBi - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -